Kamis, 01 Oktober 2015

Pulau Cangkir di Tangerang

Pulau Cangkir

Pulau Cangkir
Pulau Cangkir
Walaupun kurang dikelola dengan baik, Pulau Cangkir adalah salah satu tempat wisata di Tangerang yang menarik. Terletak di Kecamatan Kronjo, Pulau Cangkir memiliki luas sekitar 2,5 hektar dan merupakan gabungan dari wisata bahari, wisata sejarah, dan wisata ziarah. Di Pulau Cangkir terdapat sebuah makam yang merupakan makam dari Pangeran Jaga Lautan yang merupakan penyebar agama Islam di daerah ini. Tempat ini biasanya ramai dikunjungi pengunjung yang ingin berziarah ke makam tersebut.

Pantai Tanjung Kait di Tangerang

Pantai Tanjung Kait

Pantai Tanjung Kait
Pantai Tanjung Kait
Pantai Tanjung Kait terletak sekitar 30 KM di utara Tangerang. Keunikan dari Pantai Tanjung Kait adalah desa nelayan yang menjorok ke laut dan dermaga bambunya. Dengan adanya desa nelayan di Pantai Tanjung Kait, itu berarti anda bisa mendapatkan pengalaman wisata kuliner hidangan laut yang murah meriah. Anda dapat menikmati hidangan laut tersebut di rumah panggung yang berada di atas laut, sangat menarik. Selain itu anda juga dapat menikmati matahari terbenam, menyeberang ke Pulau Untung Jawa, dan memancing di lokasi ini. Dengan suasana tenang dan damai di desa nelayan, suara ombak, dan nikatnya hidangan laut, Pantai Tanjung Kait adalah tempat yang cocok untuk menenangkan pikiran.

Masjid Al-Adzom di Tangerang

Masjid Al-Adzom

Masjid Al-Adzom
Masjid Al-Adzom
Masjid Al-Adzom yang berlokasi di Jalan Satria Sudirman, Tangerang. Berdiri di atas tanah seluas lebih dari 2 hektar dan mampu menampung lebih dari 15,000 orang, Masjid Al-Adzom adalah masjid terbesar dan termegah di Kota Tangerang. Yang paling unik dari Masjid ini adalah bentuk kubahnya yang terdiri dari 5 kubah berwarna biru yang bertumpuk, di mana 4 kubah adalah sebagai penyangga, dan 1 kubah adalah sebagai kubah utama. Fasilitas yang dimiliki Masjid ini adalah tempat sholat, tempat wudhu, ruang pengkajian, ruang mihrab, ruang persiapam, dan perpustakaan.

Bendungan Pintu Air Sepuluh di Tangerang

Bendungan Pintu Air Sepuluh

Bendungan Pintu Air Sepuluh
Bendungan Pintu Air Sepuluh
Terlihat megah, kokoh, dan menarik, Bendungan Pintu Air Sepuluh sudah menjadi salah satu tempat wisata di Tangerang yang menarik. Bendungan Pintu Air Sepuluh mulai dibangun pada tahun 1927 dan merupakan salah satu peninggalan Belanda di Jalan Sangego, Kecamatan Karawaci, Tangerang. Sesuai dengan nama panggilannya, Bendungan Pintu Air Sepuluh memiliki sepuluh buah pintu air yang membendung dan mengatur Sungai Cisadane dengan lebar masing-masing pintu adalah sepuluh meter. Dengan pemandangan yang menarik dan udara yang sejuk, lokasi ini kerap kali dijadikan lokasi bermain anak-anak, kumpul-kumpul, memancing, dan menghabiskan waktu.

Pantai Tanjung Pasir di Tangerang

Pantai Tanjung Pasir

Pantai Tanjung PasirPantai Tanjung Pasir
Pantai Tanjung Pasir berlokasi sekitar 25 KM di utara Kota Tangerang. Pantai Tanjung Pasir adalah salah satu tempat wisata di Tangerang yang paling populer karena selain dapat menikmati suasana pantai, pengunjung juga dapat menyeberang ke Pulau Seribu menggunakan perahu kayu dengan biaya yang cukup murah. Di sini anda juga dapat melihat pemandangan nelayan mencari ikan di pantai.

Masjid Pintu Seribu di Tangerang

Masjid Pintu Seribu

Masjid Pintu Seribu
Masjid Pintu Seribu
Masjid Pintu Seribu atau Masjid Agung Nurul Yaqin adalah sebuah Masjid di Tangerang yang dibangun di atas tanah seluas kurang lebih 1 hektar. Didirikan oleh seorang keturunan Arab pada tahun 1978, Masjid ini memiliki banyak sekali pintu sehingga disebut Masjid Pintu Seribu atau Masjid Sewu (seribu). Selain itu, di masjid yang berlokasi di Kampung Bayur Tangerang ini juga terdapat sebuah tasbih berukuran besar yang terbuat dari kayu. Masjid Pintu Besar sering dikunjungi wisatawan karena keunikan desain bangunan dan tasbih raksasanya. Wisatawan yang datang tidak hanya dari sekitar Tangerang saja, melainkan ada juga wisatawan dari luar negeri, biasanya dari Malaysia dan Brunai.