Rabu, 14 Oktober 2015
Ketika Istri Selingkuh
Dr Boyke Yang Terhormat,
Saya Sudirman berusia 35 tahun dan sekarang bekerja sebagai konsultan di
sebuah lembaga pendidikan tinggi swasta di Jakarta. Pekerjaan saya
memungkinkan untuk berhadapan langsung dengan banyak orang setiap
harinya, terutama sekali para mahasiswi yang cantik-cantik. Saya punya
permasalahan seks. Sejak beberapa tahun terakhir ini saya senang
membayangkan istri saya berselingkuh dengan pimpinannya. Dengan jalan
begitu, saya kemudian melakukan onani dan membayangkan betapa
pria selingkuhannya menggauli istri dengan semangat. Terkadang saya
juga membayangkan betapa senangnya bisa menggauli mahasiswimahasiswi
yang saya temui. Dengan jalan begitu saya bisa mendapatkan
kepuasan, kemudian lelap tidur.
Sebaliknya, jika melakukan hubungan seks secara normal dengan istri,
saya tidak bisa menikmatinya lagi. Istri bahkan pernah marah karena
kelamin saya tidak berfungsi secara normal, meski sudah diupayakan
dengan berbagai cara. Hal itu saya rasakan setelah saya menampung
banyak isformasi dari teman bahwa istri saya "ada main" dengan
pimpinannya. Mereka sering ke luar kota saat saya juga sedang tugas ke
daerah. Apa yang harus saya lakukan agar seks saya bisa normal
kembali
Sudirman, Jl Merdeka, Tangerang
Jawab:
Berfantasi seks yang menyimpang dengan membayangkan isteri selingkuh
dengan orang lain atau berfantasi menggauli mahasiswi-mahasiswi yang
Anda temui menunjukkan bahwa kehidupan seks Anda dengan isteri tidak
memuaskan. Fantasi seks sering kali merupakan katup pengaman jika
pasangan suami isteri mempunyai masalah dalam kehidupan seksualnya.
Harga diri Anda terasa jatuh saat mengalami disfungsi ereksi
yang menimbulkan kemarahan isteri.
Kabar tidak jelas mengenai perilaku isteri yang sering "keluar" bersama
bossnya mengakibatkan pikiran Anda semakin kacau dan sebagai
"balasan" nya Anda pun seolah-olah menggauli mahasiswi-mahasiswi
cantik di kampus.
Saran saya, cobalah komunikasikan gosip tentang isteri Anda langsung
pada isteri, lalu obati disfungsi ereksi yang Anda alami dengan pergi
dokter ahli. Mudah-mudahan kedua tindakan ini membuat kehidupan seks
Anda "normal" kembali.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar